Oke ini adalah segmen terbaru yang bener-bener baru saja aku kepikiran untuk dibuat. Sejujurnya masak itu bukan kegiatan asing lagi buat aku, karena dari remaja aku sudah sedikit 'dikerasin' sama mama supaya bisa masak. Kakak-kakak perempuanku juga semuanya 'dikerasin' hahaha! Meski ga sejago mama atau chef handal, setidaknya aku senang bereksperimen, mulai masakan rumahan dan bikin kudapan. Kebanyakan juga masakan yang sering aku buat adalah masakan Indonesia, Chinese, Western dan Jepang. Ya yang penting praktis dan mudah aja, kalo susah, tinggal beli ke restoran dan nikmati hahaha...
Sebetulnya agak terlambat sih kalo aku upload Christmas Collection 2017 ini di blog, karena sudah close order, mengingat aku sudah mengambil cuti untuk persiapan persalinan. Duh deg-degan hihihi. Tapi sudah menuju ke arah pasrah. Mikir yang positif aja, bahwa semua akan baik-baik saja. Afirmasi positif terus dengan deboy. Aku pun juga sudah ga sabar bertemu dengannya.
Aku termasuk yang cukup rutin menggunakan masker wajah, paling tidak minimal 2-3x dalam seminggu. Dan sepertinya baru kali ini aku kasih full review tentang face mask, karena masker ini menjadi favorit aku banget sekarang.
Siapa disini yang ga doyan dengan mie instan? Kayanya semua kalangan doyan banget ya, termasuk anak-anak. Aku pun juga termasuk pecinta mie instan, apalagi kalo suasana lagi dingin ujan, uda ngebayanginnya mie aja pake telor dan cabe **brb nelen ludah**.
Kayanya uda lama sekali aku ga membahas empties skin care yang aku pakai, padahal ada beberapa produk yang sempat aku coba tapi terlewat untuk di-review. Terakhir aku bahas empties skin care disini.
Setelah pernah 2x trip ke benua Australia, bisa aku simpulkan kalo Australia sangat menjunjung tinggi yang namanya produk natural. Jadi kalo jalan-jalan ke negeri kangguru ini, kita akan banyak menemukan toko-toko yang menjual produk natural, mulai dari face care, body care, lotion, aromaterapi, body oil, dan masih banyak lagi.
Setelah tahu positif hamil, salah satu yang langsung kepikiran sama aku pastinya soal stretch mark. Ga bisa boong sih, karena buatku stretch mark sangat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri aku, jadi biar diliat suami tetep 'kinclong' hihihi...
Entah sudah berapa brand lipstick lokal yang diluncurkan selama kurang lebih 2-3 tahun ini. Semakin merajalela jadi kita bisa banyak pilihan. Uda gitu banyak pula yang bagus-bagus. Yang pasti ga cukup 1 sih buat lipstick, iya ga sih?! Hihihi...
Kalo bicara soal Pond's, aku selalu keinget dengan perawatan wajah aku waktu remaja. Dulu banget aku pernah mencoba sabun pembersih wajah, toner dan cream varian flawless white. Tapi sepertinya baru kali ini aku melihat kalo Pond's ada produk bedak.
Hitam mungkin selalu identik dengan suram, kusam, dan warna laki banget. Tapi jika kita bisa kreatif menggabungkan dengan sesuatu yang cerah, warna hitam akan jadi terlihat mewah.
Aku senang sekali karena sekarang ini pilihan produk organik atau natural sudah banyak pilihan dan gampang dicari, entah itu produk luar maupun lokal. Buat yang mempunyai kulit sensitif atau bahkan untuk ibu hamil sekalipun juga semakin mudah mencari produk yang aman. Baru-baru ini aku kecantol sama produk natural lokal, Botanina.
Warna lipstick tuh pasti ga akan pernah ada abisnya ya, pastinya setiap brand punya inovasi untuk meluncurkan shade yang makin bervariasi, jadi kita punya banyak pilihan. Ngaku deh, saking banyaknya, pasti ga puas hanya beli 1 shade hahaha! Salah satu brand lipstick yang baru-baru ini mengeluarkan shade terbaru dari versi sebelumnya adalah Make Over. Sampai sekarang aku masih jatuh cinta dengan Lip Cream satu ini. Teksturnya awet, ringan, ga bikin bibir kering, affordable. Super suka!
Berasa ga kalo kita mengerjakan sesuatu yang monoton dan itu-itu aja, bakalan bosen ga sih hidup kita? Apalagi aku pun tipe orang yang gampang bosen dalam hal melakukan sesuatu. Warna lipstick aja suka bosen kan? Jadinya beli yang baru hahaha *lho?!*
Kalo kata orang-orang, lagi hamil di trisemester kedua tuh lagi enak-enaknya buat jalan-jalan, karena biasanya sih kondisi sudah mulai stabil daripada fase trisemester pertama dan ketiga. Tapi balik lagi ke kondisi masing-masing orang ya, karena bisa berbeda.
Tujuannya juga lebih ke refreshing sejenak dengan suasana baru sesaat sebelum persiapan kelahiran sang buah hati. Karena setelah lahiran, mungkin kita perlu menunggu beberapa lama untuk travelling lagi karena tenaga kita lagi fokus mengurus baby, sampai baby sudah siap untuk diajak jalan-jalan. Aku pikir ada benarnya juga.
Masih menyambung dengan proses kehamilan yang membawa banyak perubahan di aku, termasuk salah satunya dalam urusan rambut. Kalo soal hormonal terkadang memang sulit diprediksi. Memasuki kehamilan minggu ke 12, aku baru menyadari kalo rambut aku semakin rontok dari biasanya, yang sebelumnya hanya ga sampai 10 helai rambut, ini sehari bisa rontok sebanyak 30-50 helai. Ga jarang kalo lantai kamar aku pasti dipenuhi rontokan rambut sehabis sisiran. Cape juga bok nyapunya hahaha...
Proses kehamilan pastinya membawa banyak perubahan, termasuk skin care yang aku pakai sehari-hari. Kalo melihat milestone skin care yang aku gunakan sebetulnya ga banyak perubahan dari sebelumnya. Aku ga mengubah skin care yang aku pakai kalo uda cocok dan memberikan efek yang baik untuk kulit. Awareness untuk memilih menggunakan skin care natural juga sudah muncul sejak mulai menyadari kalo kulitku ini cukup sensitif.
Selalu kangen dengan suasana pantai, dengan menapak di pasir yang halus dan angin semriwing. Entah kenapa kalo soal pantai uda pasti kepikiran Bali. Padahal di Indonesia banyak sekali pantai yang sangat bagus. Someday bisa mengekplor lebih banyak pantai lagi di Indonesia. Makin excited kalo bisa membawa anak traveling ke pantai juga :) <3
DI foto ini mungkin sebuah mimpi juga kalo bisa ke Hawaii, atau bahkan Maldives juga hihihi! Amin!
Xoxo,
Memutuskan untuk resign dari kantoran yang sudah berjalan selama 9 tahun dan menetap di rumah bukanlah perkara yang mudah buat aku. Pergumulan ini muncul dalam jangka waktu yang panjang karena sudah mulai memikirkan prioritas ke keluarga dan anak-anak nanti. Aku ga sendiri, pastinya orang di luar sana, terutama wanita sih yang sering mengalami proses seperti ini. Pasti deh dalam hati kecil, memiliki title seorang ibu rumah tangga terkadang muncul kegelisahan. Jenuh, ga bebas, ga banyak teman, bahkan dalam persoalan uang pun merasa 'ga secure' karena bergantung dengan suami.
Selama seminggu ini aku sudah menggunakan jasa ART di rumahku. Dia berasal dari daerah kecil yang dekat dengan Pelabuhan Ratu, Banten. Ini pertama kalinya aku akhirnya memutuskan untuk memanggil jasa ART karena sudah ga sanggup mengendalikan urusan rumah tangga sendirian, khususnya untuk urusan bersih-bersih. Big thanks to Andra yang sudah merekomendasikan penyalur ART ke aku.
Abis make-up pastinya kita ga akan pernah lupa untuk menghapusnya, mau uda cape gimana pun kita perlu banget untuk membersihkan sisa-sisa make-up, karena kalo ga dibersihkan dengan benar, efeknya bisa sampai iritasi dan gangguan kulit. Kalo kemarin aku membahas first cleanser untuk bagian wajah, sekarang aku lagi suka banget sama make-up remover dari Nivea. Double Effect Eye Make-up Remover Nivea ini baru ada di Indonesia kurang lebih sekitar 2 bulan lalu dan langsung jadi favorit aku.
Step yang paling penting untuk urusan skin care salah satunya adalah cleanser. Tidak hanya bisa membersihkan dari kotoran dan make up yang bener-bener bersih, tapi juga aman untuk kulit. Karena itu akhir-akhir ini aku juga lebih memilih untuk produk natural.
Salah satu produk natural yang aku lirik adalah Sensatia Botanicals. Sebelumnya aku juga pernah membeli produk sabun mandi dari Sensatia ini, sekarang malah ketagihan untuk mencoba varian lainnya. Untuk perawatan wajah dari Sensatia saat ini aku lagi mencoba Sensatia Unscented Sensitive Cream Cleanser, dan ini jadi salah satu cleanser favoritku sekarang :)
Mungkin kalo yang pernah membaca postingan dari blog aku ini, selain beauty, travelling, dan thoughts, ada tersempil artikel dan foto dari aksesoris seperti gelang-gelang yang aku buat. Ya, sebetulnya nama blog ini terambil dari bisnis kecil-kecilan aku bernama Heartbeads yang bergerak di bidang aksesoris seperti gelang, kalung, gantungan tas, dll.
Selama setahun dari produk Lip Coat BLP Beauty yang sukses besar mencuri perhatian para beauty enthusiast, akhirnya BLP Beauty meluncurkan produk terbaru dengan merambah ke make up lainnya yang ga kalah menarik. Eye Collections #InYourEyes ini diciptakan oleh Lizzie Parra dengan 2 macam produk yang diluncurkan, Eyeshadow Pen dengan 4 pilihan warna, dan Dual Eye Definer berupa eyeliner dengan konsep 2 warna kombinasi dalam 1 pensil.
Entah ada magnet apa dengan ibukota di Australia ini, selalu bikin kangen dan pengen balik kesana. Pas ada acara kantor kemarin di Perth, aku hanya kepikiran untuk extend ke Melbourne aja, bener-bener uda kangen. Meskipun aku ga pernah jadi citizen disana dan hanya pernah liburan selama 1 minggu, rasanya pengen balik terus.
Bulan Maret-April kemarin bisa jadi bulan yang tersibuk, sampai belum sempat lagi untuk update blog. Finally, setelah jungkir balik jatuh bangun **ekstrem**, aku dan suami sudah bisa punya rumah sendiri, semua memang dari berkat yang Di Atas. Meskipun lokasi dari kota cukup jauh, kami berdua bersyukur dan bahagia bisa manage rumah kami sesuai dengan yang kami mau. Direnovasi seperti ini, beli sofa mau warna ini, barang ini letaknya disini, barang itu letaknya disitu, semua kami putuskan sendiri. Perdebatan pun juga ga pernah berhenti, ada aja hal kecil yang didebatkan dengan suami. Tapi dari situ kami belajar untuk bisa bekerja sama dengan baik :)
Liburan kali ini sebetulnya di luar rencana kami, karena kami masih fokus ke pindahan rumah. Tahu kan kalo pindahan rumah itu butuh tenaga dan uang yang lumayan, apalagi buat isi perabotan rumah. Jadi segala pengeluaran lebih prioritas ke perabotan rumah dulu. Ditambah dengan deadline kerjaan suami yang lagi ga bisa ditinggal.
Ga disangka di bulan Januari kemarin, aku diumumkan mendapat kesempatan untuk pergi ke Perth dan seluruhnya ditanggung oleh kantor!
Belakangan tren lippen dan sejenisnya sudah sedikit mulai bergeser dari matte ke glittery yang wearable untuk sehari-hari. Mungkin karena bosan dengan tampilan matte yang semakin meraja lela juga brandnya, dan mulai kembali ke glossy seperti pas jaman-jamannya lip gloss sedang booming juga pada masanya. Kejutan banget dari Rollover Reaction, salah satu brand lokal favoritku muncul dengan lip cream dengan nuansa lebih glittery dan glamour, Penny.
Wah sudah lama ga menulis tentang skin care. Saking banyaknya cerita personal yang ingin dibagikan, sharing skin care jadi agak 'terlupakan' oleh aku. Sudah terlalu nyaman juga dengan skin care yang belum banyak perubahan. Tersempil dengan Avene Gentle Toner yang sampai aku kelupaan review karena sudah saking sukanya, bahkan 1 botol pemakaian yang hampir habis. Pas aku iseng mencoba Avene Gentle Toner (dengan asumsi sudah mencoba dua varian Avene yang cocok), aku cuma bisa bilang, "Coba dari dulu keq nemu toner ini, bakalan pakai ini terus."
Yang namanya mau liburan tuh rasanya excited banget ya, bisa-bisa sampe ga konsen untuk kerja dan cepet-cepet pengen hari H liburan. Ga kerasa banget setelah 2 bulan persiapan, mulai dari pembuatan visa, meeting untuk menyusun itinerary, hingga akhirnya packing, this is it! Three girls were going to adventure Seoul!
Masih terngiang-ngiang di kepala sewaktu aku menulis resolusi tahun 2016 yang aku buat awal tahun 2016, salah satunya adalah ingin menantang diri sendiri dengan ketakutan, dengan cara melakukan solo traveler. Bisa dibilang resolusi ini 'nyaris' tercapai. Sepertinya suami ga tega untuk aku berpergian yang benar-benar sendiri. Akhirnya Stephen memperbolehkan aku pergi tapi dengan catatan ada teman, "ya kalo mau girl's time aja". Kemudian saya pikir-pikir lagi, ya kapan lagi berpetualang dengan cewe semua? Pasti juga seru dan menyenangkan. Biasanya kalo traveling yang jauh, aku lebih memilih untuk balance ada cewe dan cowo, jadi kalo ada apa-apa merasa aman, ada yang jagain.
Sering ga sih alami kalo sesuatu yang dadakan tuh baru bisa kejadian? Sedangkan yang sudah direncanain dari jauh-jauh hari, malah ga kesampean. Untuk urusan janjian hang out, reuni, atau bahkan jalan-jalan, sering banget kan kaya begitu? Aku pun juga sering merasakan hal yang sama. Di saat teman-teman kantorku dadakan ngajak jalan-jalan ke Monas, aku ga pake berpikir panjang, "WHY NOT?!". Toh juga sudah mainstream sekali untuk ke mal dan cafe.
Ga bisa dipungkiri, kalo mata itu jendela hati. Kalo didandani dengan bagus, pasti wajah kita akan terlihat beda. Saya termasuk orang yang mengandalkan eyeliner dan bulu mata kalo lagi acara tertentu, supaya terlihat lebih hidup dan lebih 'belo' hihihi. Selama ini aku selalu nyaman dengan eyeliner spidol, karena menurut aku bentuk spidol tuh lebih mudah diaplikasikan dan lebih tahan lama. Untuk eyeliner bentuk pensil sudah lama sekali ga pakai, karena suka males menyerut kalo sudah tumpul. Mungkin terakhir punya eyeliner pensil pas jaman waktu masih iseng belajar-belajar bikin eyeliner.
Tapi baru-baru ini, aku kepincut dengan 1 eyeliner pensil yang aku gunakan untuk sehari-hari. Sewaktu iseng dateng ke counter Beauty Box di acara IMAE yang aku datangi di bulan Desember 2016 kemarin, aku teracuni dengan salah satu produk eyeliner yang ternyata belum diluncurkan di pasaran. Setelah sukses dengan produk lipstik Urban Lips dan bedak Urban Fix, kali ini ada produk baru yaitu Urban Eyes berupa eyeliner berbentuk pensil. Lalu apa spesialnya dari eyeliner pensil lainnya?
Pagi ini terasa tenang di meja kantorku, jadi sembari mengumpulkan nyawa semangat senin, sembari merenung sebentar. Jam-jam sibuk seperti ini, rasanya sudah lama sekali untuk ga self-reflection sejenak.
Hallo!
Sebelumnya aku mengucapkan Selamat Tahun Baru 2017! Semoga apa yang dicita-citakan tercapai dan bisa melewati tantangan di tahun 2017 ini dengan baik. Senang sekali rasanya karena ini adalah tulisan pertama di awal tahun 2017. Karena tulisan pertama buat saya yang pecinta lipstick, jadi topiknya adalah gincu favorit aku yang aku miliki di tahun 2016. Tapi aku sendiri belom penggila gincu lho ya, karena sebenarnya koleksi lipstick aku bisa dibilang ga segambreng para lipstick junkies lainnya. Sebisa mungkin aku hanya membeli dengan review yang bagus dan oke di banyak orang. Kalo membeli semua merk, entah nanti dimana menyimpannya dan kapan pakainya :D
Flashback di tahun 2016 kemarin, aku turut senang karena semakin banyak brand lokal yang sudah berani mengekspresikan diri, ga cuma soal skin care dan make up. Tas, sepatu, baju, banyak sekali brand lokal yang ga kalah kualitasnya dengan produk luar. Untuk kali ini, karena aku hanya membeli review lipstick yang bagus (dan setelah pakai sendiri, memang bagus), menurut saya 3 lipstick ini berhasil mencuri hati aku dan menduduki posisi teratas untuk skala brand lokal yang favorit. Dan kebetulan 3 produk ini sudah pernah saya review sebelumnya.