Mencegah Stretch Mark dengan VICO Extra Virgin Coconut Oil
11:02 AM
Setelah tahu positif hamil, salah satu yang langsung kepikiran sama aku pastinya soal stretch mark. Ga bisa boong sih, karena buatku stretch mark sangat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri aku, jadi biar diliat suami tetep 'kinclong' hihihi...
Sebelum terlalu jauh, aku coba kasih pengertian gampang apa itu stretch mark. Stretch mark itu berupa peregangan kulit yang signifikan karena kulit yang ketarik, dan biasanya terjadi pada ibu hamil, bahkan bisa terjadi sama orang yang mengalami kegemukan secara drastis. Parah atau engganya penampakan stretch mark sendiri juga berbeda-beda setiap orang, karena tergantung dari kulit masing-masing. Tapi hal ini bisa dicegah atau setidaknya tidak terlalu muncul banyak dengan memberikan kelembapan yang cukup untuk kulit.
Sebagai pencegahan, sebetulnya aku sudah memakai body oil di area perut dari sejak menikah sampai 3 tahun kemudian dinyatakan hamil. Body oil yang aku pakai pertama kalinya adalah almond oil dari Organic Supply Co. Setelah mendengar sharing 2 orang temanku yang ternyata berhasil mulus dari stretch mark dengan menggunakan coconut oil, langsung aku berburu coconut oil di online shop yang menjual produk organik karena penasaran. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli VICO Coconut Oil ini.
Sepengetahuan aku, coconut oil memang mempunyai segudang manfaat, mulai dari menurunkan kolesterol, perawatan rambut dan kulit, menurunkan berat badan, menjaga gula darah, bahkan untuk mempercepat pemulihan dari penyakit. Luar biasa banget kan. Lengkapnya bisa baca disini ya.
Ok balik lagi soal VICO Coconut Oil yang awalnya aku beli dengan tujuan untuk perawatan kulit, khususnya untuk mencegah stretch mark, aku terus memakainya dari hamil 2 bulan sampai detik ini di usia kehamilan 7 bulan. Surprisingly, belum ada tanda stretchmark yang muncul di area perutku! Padahal kalo kata orang-orang, untuk ukuran hamil 7 bulan perutku ini termasuk 'jumbo', besar banget seperti hamil 9 bulan hihihi... Fotonya bisa dilihat di bawah ya.
Tekstur
VICO Coconut Oil ini teksturnya ga begitu lengket seperti kebanyakan oil lainnya. Warnanya bening seperti air putih dengan wangi yang memang kelapa banget. Sewaktu dioleskan ke kulit, ga terlalu lengket banget, bahkan setelah menunggu beberapa menit langsung meresap ke kulit.
Packaging
Karena kepikir bakalan pakai banyak, aku langsung membeli ukuran 1 liter. Botol dari VICO ini dari plastik putih dengan mulut tutup botol yang cukup besar. Jadi aku pindahkan sebagian ke botol kecil supaya gampang dituang waktu diaplikasikan ke kulit.
Hasil
Seperti yang tadi aku sebutkan di atas, sampai kehamilan 7 bulan dengan ukuran perut yang cukup besar (kalo kata orang-orang), aku belum muncul stretch mark sama sekali di area perut. Hanya di area tengah muncul bintik-bintik seperti biang keringat. Kata dokter itu karena perubahan hormon jadi masih wajar. Mudah-mudahan sih sampai hamil 9 bulan ga muncul stretch mark ya hahaha. Ya tapi kalo pun muncul, setidaknya ga separah kalo aku ga pakai apa-apa atau pakai lotion biasa. Sayangnya stretch mark di aku malah muncul duluan di area dada dan pinggul, karena aku kurang begitu rajin oles coconut oil di kedua area tersebut. Tapi kalo di perut aku rutin mengoleskannya 3-4 kali sehari sehabis mandi, di siang hari, dan juga sebelum tidur. Jadi emang sebaiknya rajin oles coconut oil ya sebelum dan selama hamil, terutama di area perut, dada, dan pinggul.
Harga
Untuk ukuran 1 liter ini aku beli seharga Rp 185,000 di online shop yang khusus menjual produk organik. Rekomendasi aku bisa dibeli di Nourish Indonesia atau Namaste Organic. Cukup affordable sih, apalagi dengan ukuran 1 liter ini aku pakai sampai berbulan-bulan juga belum habis sampai sekarang, padahal pemakaiannya lumayan boros. Daripada beli cream mahal yang bisa sampai ratusan ribu bahkan hampir jutaan, aku sangat merekomendasikan untuk menggunakan VICO Coconut Oil ini. Lebih baik lagi kalo pakainya jauh-jauh hari sebelum hamil sebagai pencegahan munculnya stretch mark. Aku juga memakai VICO ini sebagai 'lotion' untuk seluruh badanku, terutama di area yang kering seperti sikut dan tumit. Terkadang aku juga memakainya sebagai conditioner rambut, tinggal aku oleskan di bagian ujung rambut, didiamkan sebentar, baru keramas. Serbaguna banget ya.
Setelah melahirkan, aku pasti bakalan update lagi ya untuk yang di area perut apakah memang berhasil mulus, hanya keluar sedikit, atau tetap muncul banyak stretch mark sampai 9 bulan. Berharap sih mulus ya pastinya hihihi... ;)
Sekian review dari aku, semoga bermanfaat ya.
Thanks for reading!
Xoxo,
Disclaimer :
This is not a sponsored post. All products have been purchased by myself. All of my opinions are true and honest based on my own experiences.
This is not a sponsored post. All products have been purchased by myself. All of my opinions are true and honest based on my own experiences.
3 comments
Cisussssss mulus amat perutnya :"D gak muka gak perut samasama muyussssss~
ReplyDeleteOh ya Ci. Aku kan selalu pakai body lotion setelah mandi. Kalo misal kayak kata Cisus nih "rajin ngolesin ke area perut dada pinggul jauhhh sebelum hamil" nah itu apa dipake sebelum body lotion, sesudah body lotion, atau dipakai single use gitu Ci?
tulisandarihatikecilku.blogspot.co.id
Hallo Sherly... waduh muka ga mulus2 amat koq, masih banyak PR. Tapi yang penting konsisten skin care-an wkwkwkwk.. Kalo body oil aku gunakan single use, karena fungsinya sama2 melembabkan. Preference aja, kalo lagi pengen ada wewangiannya ya bisa pake pelembap :D
DeleteBiasa sehari pakai berapa kali kak?
ReplyDelete