Gelas Yang Berarti
5:24 PM
Selama seminggu ini aku sudah menggunakan jasa ART di rumahku. Dia berasal dari daerah kecil yang dekat dengan Pelabuhan Ratu, Banten. Ini pertama kalinya aku akhirnya memutuskan untuk memanggil jasa ART karena sudah ga sanggup mengendalikan urusan rumah tangga sendirian, khususnya untuk urusan bersih-bersih. Big thanks to Andra yang sudah merekomendasikan penyalur ART ke aku.
Rumahku ini juga masih ada beberapa barang yang masih belum tertata rapi dan dibereskan dari pindahan kemarin. Sewaktu aku membereskan sedikit barang di area kamar bawah, aku masih menyimpan souvenir gelas dari pernikahan temanku. Aku merasa gelas di rumahku sudah cukup, bahkan untuk tamu sekalipun rasanya jumlahnya sudah cukup, jadi aku berpikir untuk kasih gelas ini ke ART aku.
"Mba, kira-kira di rumah mba nanti butuh gelas ga?"
"Wah mau banget, Bu..."
"Ok ya uda ni bawa aja ya, mba, gelasku uda cukup disini..."
"Makasih banyak ya, Bu, saya butuh banget gelas di rumah saya..."
Kebetulan mba aku juga punya warung kelontong kecil-kecilan di kampungnya, tapi yang jaga warungnya si ibunya.
Yang bikin aku merenung, mukanya sumringah banget, hanya karena 1 buah gelas baru.
YA... SUMRINGAH SENANG...
Mungkin bagi kita yang orang kota, benda gelas cuma 'hanya gelas', tapi bagi mereka benda itu berarti, apalagi kalo itu bisa digunakan untuk menunjang perekonomian mereka.
Level rasa syukur aku semakin meningkat, bukan karena kita merasa tercukupi, tapi sudah membuat orang lain sumringah hanya dengan benda yang mungkin ga kita sadari.
Makasih ya mba ART aku sudah jadi reminder untuk bisa lebih bersyukur. Makasih juga dengan keadaan sekitar yang membuat aku semakin peka supaya makin bersyukur lagi. Sekarang aku minum seteguk air putih aja rasanya sudah bahagia dan bersyukur. Semoga kita semua juga terus konsisten dan ga pernah lupa untuk bersyukur.
Thanks for reading!
Xoxo,
0 comments