My Pregnancy Milestone

11:43 AM

Ga terasa banget kehamilan aku sekarang memasuki usia 33 minggu. Perasaan yang aku alami sekarang pastinya campur aduk banget, excited, happy, takut, ga sabar ketemu deboy*, dan sebagainya.

*deboy = dede boy, panggilan aku buat si baby di dalam perut.

Sama dengan ibu hamil lainnya, pastinya banyak perubahan yang dialami selama kehamilan berlangsung. Tapi setiap orang bisa berbeda-beda, dan punya solusi yang berbeda juga. Secara keseluruhan, bisa dibilang fase kehamilan pertamaku ini tergolong ga ada yang aneh-aneh. Semua perubahan yang terjadi di diri aku masih dalam batas wajar dan lumrah.

Kalo aku rangkum, ternyata banyak juga perubahan dan kejadian yang aku alami selama hamil. Berikut sharing dari aku mulai dari awal kehamilan, serta solusi yang aku lakukan :

TRIMESTER PERTAMA

1. Gejala awal yang aku alami adalah mual hebat dan rasanya mau pingsan. Bahkan makanan kesukaan seperti rendang pun aku ga nafsu makan (biasanya bisa nambah nasi 2 porsi hihihi). Besoknya melakukan tes kehamilan dengan menggunakan alat testpack di pagi hari dan dinyatakan positif, malam harinya perutku mulai sedikit nongol. Naik commuter line pun sudah dikasih tempat duduk karena perut sudah cukup kelihatan menonjol.
Solusi :
Setelah tahu positif hamil, aku langsung membeli multivitamin kehamilan di apotik. Aku mengkonsumsi Nature Plus Prenatal sesuai referensi dari beberapa temanku yang sudah hamil. Dua hari kemudian setelah tanya referensi obgyn sana sini, aku langsung check up dan melakukan USG. Untuk yang masih naik angkutan umum, jangan ragu untuk bilang dengan sopan untuk meminta bangku prioritas. Mulai hindari juga aktivitas yang berlebihan dan ada guncangan seperti lari, melompat, dsb.

2. Morning sickness muncul setiap pagi, terutama pas lagi mau sikat gigi, hanya bersendawa dan (maaf) muntah air, persis seperti orang yang sedang sakit maag. Tapi syukurlah masih bisa masuk makanan dan minuman.
Solusi :
Makan sering tapi dicicil dengan porsi yang sedikit. Terkadang makanan 1 porsi aku bagi 2 dan makannya bertahap. Kalo ditanya apa yang bisa bikin aku mual? Aku bisa mual kalo mencium daging yang dibakar, jadi setiap lewat restoran yang menyajikan daging panggang, aku tutup hidung dan rasanya mau muntah. Tapi kalo parfum dan makan makanan yang mengandung bawang, malah suka banget, bahkan aku pernah membeli parfum 2x dalam seminggu hihihi...

3. Syukurlah ga sensitif atau mood swing parah seperti yang diceritakan orang-orang, ga ada perubahan karakter yang signifikan. Hanya merasa gampang cape dan ngantuk aja.
Solusi :
Kalo sudah ngantuk berat, istirahat sebentar untuk mengumpulkan tenaga. Berkumpul dengan orang-orang yang positif.

4. Mengalami flu berat 1x.
Solusi :
Langsung sick leave dari kantor dan istirahat total. Remedy yang aku lakukan dengan cara memperbanyak asupan vitamin C dari buah-buahan seperti kiwi dan lemon (dengan metode honey lemon shot). Besoknya flu sudah mereda. Dilarang banget untuk langsung minum obat flu yang dijual di pasaran. Jika kondisi sudah parah, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

5. Tetap menjalani rutinitas skin care dan make-up sesekali ke kantor.
Solusi :
Skin care yang aku pakai sudah varian natural yang aman untuk ibu hamil. Make-up yang aku gunakan juga minimalis, hanya terbatas seperti pensil alis, mascara dan lipstik. Oh ya, untuk rangkaian skin care yang aku pakai selama kehamilan bisa dibaca disini ya.

6. Sesekali perut terasa kencang. Sempat bikin panik, tapi setelah bertanya ke dokter dan teman-teman, hal ini normal karena ada efek pembesaran rahim.
Solusi :
Perbanyak minum air putih, minimal 2,5-3 liter sehari. Jika terasa kelelahan, segera beristirahat.

7. Syukurlah ga pernah keluar flek, hanya sesekali mengalami keputihan.
Solusi :
Selalu cek cairan keputihan yang keluar. Jika masih bening dan tidak terasa gatal, masih normal. Jika sudah pekat dan berbau, segera cek ke dokter ya. Jangan lupa juga untuk rutin mengganti pakaian dalam supaya kondisi tetap kering.

8. Soal asupan makanan, dokter menganjurkan untuk pantang kopi, teh, daging panggang dan bakar seperti steak, sate, dan makanan mentah seperti lalapan dan sashimi.
Solusi :
Yap, selama 9 bulan aku ga makan itu semua. Untuk kopi dan teh memang sebaiknya dikurangi karena ibu hamil rentan dengan meningkatnya asam lambung, apalagi memang sebetulnya aku ada basic sakit maag. Untuk steak, sate dan makanan mentah juga dihindari karena daging dengan tingkat kematangan yang belum sempurna, berisiko mengandung bakteri listeria yang bisa menyebabkan keguguran. Selain itu daging yang dibakar memang tidak baik untuk kesehatan payudara.

9. Rambut perlahan-lahan lebih rontok dari biasanya.
Solusi :
Akhirnya aku mengganti shampoo dan cocok. Shampoo yang aku gunakan selama kehamilan aku review disini ya.

10. Celana lama sudah tidak muat.
Solusi :
Mulai membeli celana hamil yang nyaman. Kalo aku beli di @coccolo.id

11. Sudah mengoleskan body oil sebagai pencegahan stretch mark. Lengkapnya bisa dibaca disini ya.

12. Ga terlalu ngidam yang ngoyo harus dapat hari itu juga. Masih bisa dipenuhi di lain hari.

13. Ga suka makan makanan asem, malah kalo makan mangga semakin mual.

14. Tiba-tiba kepikiran terus sama kurma Arab, ga tau kenapa harus kurma dari sana. Kebetulan banget ada teman yang umroh ke Arab, jadi aku memohon banget untuk titip 1 kotak. Pas uda makan, sensasinya sampe merem melek, seneng, happy, enak banget, juicy dan ga terlalu manis. Kurma dipercaya sebagai sumber asam folat yang tinggi dan baik untuk perkembangan janin. Big thanks to my dear friend, Talitha! :*

15. Doyan banget dengan dark chocolate. Biasanya memang doyan, tapi kali ini kudu sedia dimana pun, termasuk di dalam tas. Jadi kalo lagi mual, dark chocolate sebagai penyelamat dan lumayan mengembalikan nafsu makan.

16. Kalo aku rutin makan telor kampung rebus setiap pagi, minimal 2 butir, karena dipercaya sebagai sumber protein yang baik untuk perkembangan janin dan penguatan rahim.

TRIMESTER KEDUA

1. Banyak banget baju yang sudah ga muat karena perut dan payudara makin membesar.
Solusi :
Mulai mencari baju yang gombrong dan berkancing supaya bisa dipakai untuk menyusui. Mulai membeli juga pakaian dalam yang nyaman, sama seperti baju, sebaiknya membeli yang bisa juga dipakai untuk menyusui.

2. Fase mual sudah lewat, malah nafsu makan kembali membaik dan semakin lahap.
Solusi :
Nikmatin aja, jangan peduli apa kata orang yang bilang rakus, gendut, dsb. Perhatikan juga asupan makanan dengan lebih memperbanyak protein, vitamin, zat besi dan mineral seperti sayur hijau dan buah-buahan. Referensi buah-buahan yang baik dan perlu dikonsumsi oleh ibu hamil bisa dilihat disini ya.

3. Pinggang mulai terasa pegal karena ada sedikit pergeseran dari rahim yang membesar.
Solusi :
Tetap melakukan stretching dan olahraga ringan seperti jalan kaki dan berenang. Cari posisi duduk yang nyaman dan ditumpuk banyak bantal. Kalo perlu membeli bantal khusus ibu hamil supaya posisi tidurnya nyaman. Kalo aku membeli bantal khusus hamil disini.

4. Kadang-kadang perut berasa kencang karena kontraksi palsu, malah ada yang sampai ga bisa tidur saking berasa kencang sekali. Syukurlah ga keluar flek dan lain-lain.
Solusi :
Afirmasi positif dengan mengajak bayi ngobrol supaya posisi nyaman dan tumbuh sehat. Sering mendengarkan musik klasik yang menenangkan. Atur pernapasan dengan baik. Cek kondisi apakah keluar flek atau tidak. Jika ada tanda flek, segera konsultasi ke dokter.

5. Mulai berasa kegerahan dan keringetan. Mungkin karena inilah aku lagi doyan-doyannya minum es dan minuman dingin. Tapi masih dalam batas wajar dengan kesadaran yang terkontrol karena efek ke ukuran berat badan bayi, hanya 1x seminggu.

Solusi :

Perbanyak minum air putih. Usahakan untuk minum air putih biasa, bukan air dingin. Pakai pakaian dengan bahan yang nyaman dan siapkan kipas di dekat kita.

6. Durasi buang air kecil mulai sering.
Solusi :
Jangan pernah menahan pipis. Tetap banyak minum air putih. Tidak apa jika sering bolak balik ke toilet, sekalian olahraga :)

7. Ketiak sudah mulai menghitam.
Solusi :
Pasrah, hal ini wajar terjadi karena efek hormonal :)

8. Kaki dan jari mulai sering kaku dan bengkak di pagi hari karena tidur malam sangat pulas sampai ga bergerak, hanya 1-2x buang air kecil di tengah malam. Tapi di siang hari ga terlalu bengkak.
Solusi :
Mulai menambah asupan kalsium (kalo kata dokter, disarankan asupan kalsium untuk ibu hamil adalah 1500 mg/hari) dan tetap perbanyak minum air putih. Banyak bergerak, jangan ragu untuk melakukan stretching setiap pagi. Cari posisi duduk yang nyaman, jangan menggantungkan kaki dan mulai mengurangi makanan asin. Kemudian pakai sepatu/sandal yang nyaman dan empuk selama berpergian. Kalo aku sih uda ga pakai high heels, tapi ga terlalu datar sekali, tetap ada hak setinggi 2 cm saja.

9. Saat yang tepat untuk jalan-jalan dan refreshing. Cerita babymoon aku bisa dibaca disini ya.

10. Deboy mulai sering nendang-nendang, apalagi sehabis makan. Nikmatilah, ajak ngobrol dan bercanda, bacakan buku cerita dan mendengarkan musik klasik. Masa nendang-nendang seperti ini pasti yang akan dikangenin selama hamil :)

11. Deboy sudah menunjukkan kejantanannya sebagai laki-laki saat dilakukan USG di minggu ke-16 :)

TRIMESTER KETIGA

1. Pipis setiap 15-30 menit sekali
Solusi :
Sama dengan trisemester kedua point ke-6, jangan pernah menahan pipis. Kalo sedang dalam perjalanan agak jauh, aku jaga-jaga menggunakan pampers dewasa, in case ga bisa menahan pipis di kala jalanan macet. Jangan lupa untuk rutin menggantinya.

2. Nafsu makan makin membesar. Bahkan jika terbangun di subuh, bisa keroncongan hihihi...
Solusi :
Kontrol asupan makanan dengan baik, dengan cara perbanyak sayur hijau, buah, dan cemilan sehat, hindari karbo dan gula yang berlebihan. Kalo lapar melanda di subuh, aku selalu siapkan oatmeal atau biskuit.

3. Deboy semakin aktif dan responsif, bahkan bisa bikin perut kita makin geli.
Solusi :
Selalu ajak bicara dan bercanda, memberikan afirmasi positif, dengarkan musik klasik yang menenangkan, karena di trisemester ketiga ini bayi di dalam perut semakin bisa mendengar apa perkataan kita dan dia semakin responsif.

4. Pinggang, kaki dan pinggul sering pegal, bahkan pernah kram di pagi hari.
Solusi :
Ikut senam hamil secara rutin. Gerakannya juga bisa ditiru di rumah. Yang penting tetap melakukan olahraga setiap hari untuk melemaskan peregangan otot kita. Terlepas daripada akan menjalani persalinan normal atau caesar nantinya, senam hamil berguna banget untuk melemaskan otot-otot yang tegang dan membantu mengembalikan tekstur tubuh ibu hamil, terutama di bagian punggung yang sering membungkuk. Usahakan untuk tidak terlalu lelah selama beraktivitas dan sering mengganti posisi, tidak kebanyakan duduk/berjalan terus menerus. Kalo perlu, minta bantuan ke suami untuk melakukan pijatan ringan.

5. Makin sering berasa gerah dan kepanasan. Produksi keringat lebih banyak lagi.
Solusi :
Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Banyak minum air putih. Kalo perlu siapkan kipas di dekat kita atau bisa dengan mandi 3x sehari.

6. Sempat mengalami diare 1x karena salah makan, untungnya ga sampai lemas kekurangan cairan.
Solusi :
Terus perbanyak minum air putih dan makan apel. Aku langsung konsultasi ke dokter karena gejalanya terus terjadi selama 2 hari. Beruntung diare yang aku alami tidak parah dan hanya disarankan untuk banyak minum air putih, jaga makan, dan minum obat diare yang aman seperti New Diatab.

7. Makin muncul jerawat kecil-kecil, terutama di area rahang dan leher, bahkan di punggung. Terkadang terasa gatal. Sudah mencoba mengoleskan tea tree oil tapi ga mempan.
Solusi :
Pasrah, hiraukan, dibawa happy aja. Minimalisir penggunaan skin care dan base make-up.

8. Gampang ngantuk dan mager (malas gerak).
Solusi :
Tidur siang sejenak. Mencari sesuatu yang bisa membangkitkan mood.

9. Melakukan pemeriksaan lebih detail lagi dengan USG 4D. Wajah dan organ dalam deboy semakin terlihat jelas. Syukurlah semua organ tubuh aman dan tidak ada bibir sumbing.

Yang terakhir, mulai belanja perlengkapan bayi! Suka senyum-senyum sendiri ketika melihat pretelan perlengkapan untuk deboy nanti, apalagi melihat baju-baju dan kaos kaki yang menggemaskan. Tak lupa juga mulai menyiapkan perlengkapan yang perlu dibawa ke rumah sakit, jaga-jaga jika memang sudah waktunya tiba.

Masih ada 7 minggu untuk menantikan kelahiran sang buah hati. Aku dan suami ga pernah berhenti berdoa dan memberikan afirmasi positif ke diri aku dan deboy. Bagiku yang sudah menantikan kehadirannya, perubahan yang aku alami tadi itu semua menjadi perjalanan yang sangat menyenangkan.

Semoga segalanya dilancarkan hingga persalinan tiba dan recovery setelahnya. Amin!

Bagi yang masih menantikan buah hati, teruslah percaya bahwa semua akan indah pada waktuNya. Bagi yang sedang hamil, aku doakan semoga semuanya berjalan dengan lancar. Yang penting, nikmatilah setiap fasenya! Happy mom, happy baby, happy family :)

Kalo ada gejala selain daripada yang aku alami di atas, boleh yuk sharing disini berikut dengan solusi yang kamu lakukan, pastinya akan bermanfaat banget buat para pembaca.

Thank you for reading.

Have a good friday!

Xoxo,