Sering ga sih alami kalo sesuatu yang dadakan tuh baru bisa kejadian? Sedangkan yang sudah direncanain dari jauh-jauh hari, malah ga kesampean. Untuk urusan janjian hang out, reuni, atau bahkan jalan-jalan, sering banget kan kaya begitu? Aku pun juga sering merasakan hal yang sama. Di saat teman-teman kantorku dadakan ngajak jalan-jalan ke Monas, aku ga pake berpikir panjang, "WHY NOT?!". Toh juga sudah mainstream sekali untuk ke mal dan cafe.
Ga bisa dipungkiri, kalo mata itu jendela hati. Kalo didandani dengan bagus, pasti wajah kita akan terlihat beda. Saya termasuk orang yang mengandalkan eyeliner dan bulu mata kalo lagi acara tertentu, supaya terlihat lebih hidup dan lebih 'belo' hihihi. Selama ini aku selalu nyaman dengan eyeliner spidol, karena menurut aku bentuk spidol tuh lebih mudah diaplikasikan dan lebih tahan lama. Untuk eyeliner bentuk pensil sudah lama sekali ga pakai, karena suka males menyerut kalo sudah tumpul. Mungkin terakhir punya eyeliner pensil pas jaman waktu masih iseng belajar-belajar bikin eyeliner.
Tapi baru-baru ini, aku kepincut dengan 1 eyeliner pensil yang aku gunakan untuk sehari-hari. Sewaktu iseng dateng ke counter Beauty Box di acara IMAE yang aku datangi di bulan Desember 2016 kemarin, aku teracuni dengan salah satu produk eyeliner yang ternyata belum diluncurkan di pasaran. Setelah sukses dengan produk lipstik Urban Lips dan bedak Urban Fix, kali ini ada produk baru yaitu Urban Eyes berupa eyeliner berbentuk pensil. Lalu apa spesialnya dari eyeliner pensil lainnya?
Pagi ini terasa tenang di meja kantorku, jadi sembari mengumpulkan nyawa semangat senin, sembari merenung sebentar. Jam-jam sibuk seperti ini, rasanya sudah lama sekali untuk ga self-reflection sejenak.
Hallo!
Sebelumnya aku mengucapkan Selamat Tahun Baru 2017! Semoga apa yang dicita-citakan tercapai dan bisa melewati tantangan di tahun 2017 ini dengan baik. Senang sekali rasanya karena ini adalah tulisan pertama di awal tahun 2017. Karena tulisan pertama buat saya yang pecinta lipstick, jadi topiknya adalah gincu favorit aku yang aku miliki di tahun 2016. Tapi aku sendiri belom penggila gincu lho ya, karena sebenarnya koleksi lipstick aku bisa dibilang ga segambreng para lipstick junkies lainnya. Sebisa mungkin aku hanya membeli dengan review yang bagus dan oke di banyak orang. Kalo membeli semua merk, entah nanti dimana menyimpannya dan kapan pakainya :D
Flashback di tahun 2016 kemarin, aku turut senang karena semakin banyak brand lokal yang sudah berani mengekspresikan diri, ga cuma soal skin care dan make up. Tas, sepatu, baju, banyak sekali brand lokal yang ga kalah kualitasnya dengan produk luar. Untuk kali ini, karena aku hanya membeli review lipstick yang bagus (dan setelah pakai sendiri, memang bagus), menurut saya 3 lipstick ini berhasil mencuri hati aku dan menduduki posisi teratas untuk skala brand lokal yang favorit. Dan kebetulan 3 produk ini sudah pernah saya review sebelumnya.