Heartbeads: 2016

Sekarang ini hampir setiap hari aku ga ketinggalan yang namanya mascara. Mau berangkat ke kantor atau lagi mau hang out, selain pensil alis sebagai make up yang wajib, pasti selalu pakai mascara. Kebetulan bulu mata aku termasuk yang tidak lentik dan agak pendek, jadi ingin memberikan mataku dengan kesan yang cantik dan segar dengan menggunakan mascara. Karena itu aku lumayan picky untuk memilih mascara yang bikin bulu mataku letik seketika, smudgeproof dan waterproof.

Sebelumnya aku menggunakan Maybelline Volum' Express Turbo Boost. Tapi di tahun 2016, Maybelline meluncurkan mascara terbarunya di Indonesia yang bernamakan Lash Sensational. Dari namanya saja aku jadi penasaran dan mulai mencobanya. Kebetulan sewaktu aku beli, lagi ada promo di Guardian +Rp 1,000 dapet 2 pcs. Wah ini mah good deal banget!

Fenomena lipstick keluaran produk Indonesia di tahun 2016 ini bisa dibilang sangat meraja lela. Tapi buat aku pribadi, hanya beberapa brand yang cukup mencantol di hati. Salah satu yang menjadi favorit dan bisa dibilang hampir setiap hari lip cream yang aku pakai adalah BLP Beauty yang pernah aku review sebelumnya. Pastinya ga cuma aku, banyak banget yang suka BLP, bahkan sampai heboh rebutan dan sold out. Salut buat Lizzie Parra yang sudah menciptakan lip cream yang nyaman dan affordable.

Senang banget rasanya kalo ada produk yang kita sukai, meluncur terus dengan inovasi dan jenis yang baru. Nah menyambut akhir tahun, BLP Beauty meluncurkan shade terbaru yaitu Caramel Champagne. Sama seperti shade sebelumnya, shade Caramel Champagne ini juga berhasil merebut banyak pecinta lipstick. Hmmm penasaran?

Hai!

Rasanya sudah lama sekali ga menulis, mungkin sudah 3 minggu aku ga menyentuh blog. Bulan Desember ini bisa menjadi bulan yang campur aduk, ada sibuknya, tapi ada juga lagi malas bergerak alias 'mager' karena suasana liburan yang melanda. Rasanya banyak sekali yang ingin aku sharing info disini, dan masih banyak 'pe-er' cerita yang ingin aku bagikan.

Dalam setahun belakangan ini aku mulai 'cecentilan' dengan make up. Tidak ketinggalan dengan tools yang perlu digunakan, salah satunya dengan brush. Awalnya aku membeli brush untuk blush on, meskipun di dalam blush on sudah 1 paket dengan brush blush on di dalamnya, aku lebih senang jika dipakai terpisah, karena biar memudahkan blend di pipi. Makin lama aku keterusan untuk membeli brush lainnya seperti foundation brush, powder brush, dan eye brush.

Sebenarnya sih pada saat membeli, aku juga sambil berpikir, kalo aku ga ada komitmen untuk rajin membersihkan, bisa-bisa brush itu jadi sarang kotoran dan berpindah ke wajah aku sehingga bisa jerawatan. Akhirnya karena uda niat membeli, aku harus rajin juga untuk membersihkan, minimal 2x dalam sebulan.

Siapa disini yang suka banget dengan make-up drugstore bagus dan murah? Tentunya semua cewe pasti doyan lah ya. Apalagi make-up semakin kesini semakin bervariasi, termasuk make-up drugstore. Nah kalo aku masuk ke toko drugstore, pasti bakalan kalap mata deh. Kalo ga ada keteguhan "kacamata kuda", itu dompet bisa 'kebobolan' hihihi!

Sekarang ini kalo kita perhatikan ke Guardian (khususnya di Jakarta), kalian akan menemukan merk 'baru' yang cukup eye catching. Merk Catrice baru-baru ini punya display tersendiri di Jakarta, padahal sebenarnya make up asal Perancis ini sudah muncul lama, cuma belum banyak masuk ke Indonesia. Bisa dibilang produk Catrice ini menjamur dengan cepat, karena produknya memang bagus-bagus, dan yang terpenting adalah MURAH! Yap, range harga produk Catrice berkisar 29,000 - 120,000 mulai dari produk make up wajah, mata, bibir, kuku, sampai beauty tools.

Photo credit by : Andra Alodita

Seperti yang pernah aku ceritakan sebelumnya, pastinya aku selalu menantikan weekend yang bisa aku isi dengan hal-hal yang ga melulu dengan leyeh-leyeh banget. Aku mengisi waktu, ga perlu lama-lama, kurang lebih 2-3 jam aku berusaha untuk tetap produktif. Cara produktifnya ga selalu berkaitan dengan pekerjaan kantor atau pekerjaan tertentu, tapi mengisinya dengan hobi, ketemu orang-orang baru, ngobrol, berolahraga, bikin sesuatu, dsb. Maklum, aku orang yang ga bisa diem hehehe... Bisa dibilang, weekend tanggal 5-6 November kemarin menjadi salah satu weekend yang berkesan di aku. Kali ini aku mau sharing kegiatan yang aku lakukan weekend kemarin.

Lipen lagi... lipen lagi...

Ga ada habisnya lah ya kalo soal lipen buat cewe, apalagi akir-akhir banyak juga produk lokal yang mengeluarkan lipen unggulannya. Di antara banyak pilihan pasti ada aja racun baru yang bikin kita bingung mau beli yang mana, atau bahkan pengen semuanya hihihi.

Nah salah satu favorit make up dari produk lokal yang aku juga suka adalah Make Over. Sekarang ini aku suka banget menggunakan eye shadow dan blush on dari Make Over. Belum lama ini, Make Over meluncurkan 'racun' baru untuk produk lip cream matte yaitu Make Over Intense Matte Lip Cream.

Sunblock menjadi bagian terpenting dalam face care aku sekarang ini. Kalo keluar rumah di pagi hari tanpa pake sunblock, rasanya ada yang kurang. Bahkan kalo sudah sampai keluar pintu dan kelupaan pakai sunblock, aku bisa balik lagi ke kamar terus aplikasikan sunblock hahaha... Pokoknya sunblock wajib banget deh.

Seperti yang pernah aku share sebelumnya tentang pertama kalinya aku aware dengan sunblock dan menggunakan Biore, aku semakin sadar kalo efek kita ga menggunakan sunblock juga sama mengerikannya dengan kita makan makanan berlemak terus menerus. Bukan cuma memikirkan takut hitam kalo terkena paparan sinar matahari, tapi juga sangat aware dengan yang namanya kanker kulit. Coba deh di googling mengenai kanker kulit, saya baru melihat gambarnya saja rasanya sudah sangat ngilu. Makanya lebih baik mencegah dengan proteksi, baik muka maupun wajah.

Aloha!

Rasanya sudah lama sekali ga menulis karena kesibukan deadline yang kemarin terjadi, plus aku sedang liburan ke Korea. Setelah holiday, rasanya pikiran jadi refresh dan jadi semangat lagi. Untuk holiday ke Korea, nanti aku akan cerita panjang lebar, barangkali berguna buat yang mau ngebolang juga kesana.

Meskipun aku juga mempunyai kesibukan yang cukup padat di kantor, prinsip aku, hidup itu perlu dan harus balance. Bisa gila kan kalo kerja terus, bisa ga produktif juga kalo terus main-main. That's why, akitivitas aku selalu diimbangi dengan hobi. Seperti di artikel aku tentang hobi waktu itu, aku selalu senang belajar hal baru, apalagi yang terkait dengan namanya kreativitas. Sayangnya aku ga punya sense tertentu dalam art, seperti menggambar. Aku selalu kagum dengan orang yang bisa gambar, imajinasi dan talenta yang tinggi menurutku. Tapi kalo soal kreativitas selain menggambar, seperti mewarnai, DIY projects dan recycle, dll, aku sangat suka.

Akhir-akhir ini aku lagi cukup sering mencoba skin care organic. Preferences aku, karena selain merasa lebih aman, aku juga pengen 'terbiasa' ketika nantinya pas hamil, tapi tetap perawatan dengan skin care. Mungkin banyak yang sudah tau kalo pas hamil itu kita mungkin perlu sedikit 'skeptis' soal ingredients, dan biasanya sewaktu hamil nanti, kebanyakan kulitnya jadi lebih sensitif dengan reaksi kimiawi. Ada beberapa ingredients kimiawi yang memang sebaiknya dihindari atau dibatasi pada saat hamil seperti kandungan AHA contohnya.

Setelah aku mengalami breakout parah 2 tahun lalu (ga bosen-bosennya aku mention soal ini), karena kejadian itu memang menjadi titik balik buat aku untuk semakin aware dengan kulit dan bagaimana penanganannya. Bukan dokter kulit lho, tapi justru aku jadi lebih mengenal bagaimana kondisi kulitku yang sebenarnya dan produk apa yang diperlukan. Step by step yang benar pun aku mulai ikuti, plus baca sana sini dan banyak nanya.

Sebenarnya untuk merawat kulit pun juga ga selalu bergantung sama mahal or engga suatu produk, banyak atau engga produk yang dipakai, tapi dengan memperbaiki lifestyle dan pikiran yang positif juga jadi point yang penting dalam urusan kulit. Tidak merokok, tidak minum alkohol, pola tidur yang cukup, olahraga, membersihkan wajah yang tepat supaya bisa napas, banyak makan sayur dan buah, pikiran yang happy, semuanya berdampak banget bagi kita, termasuk kulit. Semuanya tergantung pilihan yang kita jalani. Ada juga yang memang kulit badak, yang mau merokok, yang tidur begadang pun mukanya tetep mulus, ya itu rejeki *mungkin*, tapi pasti di waktu yang akan datang ada efek samping buat tubuh dan kulit kita.

Setelah join dengan beauty page group Lizzie Parra di Line, kami selalu komunikasi lewat chatting aja tapi belum pernah bersua satu sama lain. Grup ini selalu rame dan seru! Selalu kasih masukan yang sudah berpengalaman jerawatan parah misalnya, bahas soal make up, sampai saling meracuni kalo ada produk yang holy grail hihihi... Tapi kali ini kami berkesempatan untuk tatap muka langsung, khususnya yang berdomisili di Jakarta, dan kebetulan bu ketua grup, Lizzie Parra, bisa hadir. Kita yang di Jakarta pun makin excited!

Setelah beberapa lama aku sharing soal skin care dan make up yang aku pakai, aku belum sempat bahas bagaimana kelanjutannya hingga sampai tetes terakhir. Ada yang aku lanjut terus pemakaiannya sampai habis, tapi ada juga yang akhirnya ga aku teruskan karena aku ga melihat perubahan apapun. Jadi ini nih produk apa aja yang sudah aku pakai dan bakalan repurchase.

Produk lokal kembali beraksi!

Setelah sukses besar mencuri hati para wanita di 5 shades sebelumnya (termasuk aku! hihihi...), kali ini Rollover Reaction meluncurkan shades terbaru yang pastinya cocok untuk semua tone warna kulit wanita Indonesia, Maxwell. Unik yah namanya. Untuk tekstur, packaging dan harga sudah pernah aku review di artikel sebelumnya. Ini pun juga sama, ga ada yang berubah, tetap nyaman di bibir dan ga bikin kering, yang berbeda hanya warna shades saja.

Lippen yang diluncurkan dari hasil kolaborasi dengan beauty blogger Indonesia, Puchh, dan seorang talented graphic designer, Ykha Amels, sukses berat sold out pada peluncuran di hari pertama di tanggal 10 Juli 2016 kemarin.

Siapa yang punya masalah dengan pori-pori, acung tangan..... *me!*

Selain jerawat, musuh terbesar aku di wajah tuh pori-pori besar. Karena jenis kulit aku cenderung oily, makanya pori-pori keliatan sekali, terutama di area pipi, hidung dan dagu. Nah karena adanya 'cekungan' yang cukup besar, makanya aku rentan sekali muncul komedo. Jadi sekarang aku cukup berjuang untuk sedikit merapatkan pori-pori, walaupun sebenarnya bisa di laser sih, tapi ya biayanya ga sedikit juga untuk laser.

Oya, kenapa sih kalo pori-pori besar aku sebut sebagai musuh? Pasti lah ya kalo ada permukaan wajah yang ga rata bikin percaya diri makin menurun. Selain itu, kalo memakai foundation atau BB cream jadi ga rata dan ga flawless. Cukup risih jadinya. Plus sumbatan berupa komedo bikin makin ga pede.

Untuk informasi yang jelas mengenai apa sih itu pori-pori, bisa baca di sini ya.

Makanya sekarang aku cukup selektif dalam memilih sabun pembersih wajah, karena sebenarnya sabun pembersih wajah yang oke itu tugas utamanya memang membersihkan wajah sampai ke dalam pori-pori.

Memfoto, tapi ternyata candid difoto juga :D

Aku mulai seneng dengan fotografi sekitar tahun 2000. Pertama kali media aku dengan digital camera biasa, itu pun aku beli second. Setiap momen pasti aku capture, bahkan kalo di rumah lagi ga ada kerjaan, bisa iseng-iseng apa aja yang ada di rumah, aku fotoin hihihi... Setelah digital camera hilang (*nangis bombay*) dan menabung beberapa lama, belilah DSLR Canon 600D kit 18-55mm. Beruntung, aku ada kesempatan untuk magang di salah satu jasa fotografi yang bergerak di bidang wedding, bahkan pernah terjun dengan gear yang beratnya bisa 3-4 kilogram. Encok!

Walaupun cape karena harus bangun subuh dan selesai malam, tapi puas banget, bahkan sekarang pun rindu untuk terjun lagi ke wedding. Untuk mengobati rindu, acara kantor juga aku ikutan motret. Sekarang aku lagi menikmati entengnya pakai mirrorless untuk kebutuhan foto produk Heartbeads dan review produk beauty. Karena yang terjun motret ga cuma 1 orang, jadi beginilah keisengan fotografer lainnya saat nganggur, dipotretin!

Xoxo,

Susyana

Heartbeads

Hola!

Gimana nih dengan libur panjang lebaran kalian? Kena macetkah? Atau malah bisa guling-gulingan jungkir balik di depan bunderan HI? Hihihi...

Setiap libur lebaran memang aku ga pernah merasakan arus mudik dan arus balik, karena emang aku ga tahan dengan macetnya, jadi ini suatu yang langka untuk bisa menikmati lengangnya Jakarta yang bebas macet. Tapi ternyata engga pada mall. Membludak! hahaha...

Kebetulan aku dan suami bukan tipe yang suka nge-mall, kecuali kalo lagi ada perlu, misal mencari kebutuhan rumah tangga, belanja, nonton atau sekedar mencari makan ketika lagi bosan dengan makanan rumahan. Kita lebih tertarik dengan outdoor activity, ke taman, berenang, olahraga, nongkrong di coffee shop atau mencoba tempat makan baru yang tempatnya ga selalu di mall.

Di artikel mengenai self reminder ultah aku kemarin, aku sempat mention soal anti aging di saat aku mulai memasuki umur 30. Bukan takut terhadap kerutan, itu sih sudah pasti terjadi. Hanya saja kita bisa koq maintain kulit kita, even dari efek keriput halus dan penuaan dini sekalipun. Sebenarnya aku pun dibilang cukup telat untuk memulai perawatan anti aging, karena idealnya harusnya bisa dimulai di umur 25. Cuma karena masih 'berkutat' dengan si jeriwi-jeriwi ini (jerawat-red), aku jadi agak worry untuk coba-coba menggunakan anti aging yang biasanya sih formula moisturizernya lebih tinggi untuk mencegah keriput halus. Karena sekarang uda sedikit berdamai dengan jerawat (paling hanya faktor hormonal aja), baru deh aku start untuk menggunakan anti aging tepat di usia 30.

Finally, satu merk lokal produk lipstik bertambah!

Di artikel sebelumnya, aku sempet kasih bocoran kalo aku ada order lipstik yang bener-bener aku nantikan. Setelah heboh dengan munculnya berbagai merk lipstik (dan sejenisnya) dari produk lokal seperti Polka, The Bath Box, dan Rollover Reaction, kali ini seorang beauty vlogger serta Make Up Artist Indonesia, Lizzie Parra untuk pertama kalinya meluncurkan suatu produk make up lebih kepada lip cream. Setelah kurang lebih sekitar 7 tahun berlalu-lalang dalam dunia make up, pastinya aku sendiri ga pernah ragu sama Icil (begitu panggilan akrabnya) yang sudah tahu banyak soal make up, bahkan ga jarang kalo Icil sering melakukan review produk make up, pastinya tahu juga mana lipstik yang oke, tentunya produk yang dihasilkan sudah ga aku ragukan lagi.

Bisa dibilang aku baru mulai menyukai pakai lipstik baru-baru ini, karena banyak yang bilang kalo aku tuh pucat banget klo di bibir ga pakai apa-apa. Putih pisan bibirnya seperti orang sakit hahaha.. Nah dari situ mulailah aku membeli 1-2 lipstik dengan warna natural yang bisa aku pakai sehari-hari untuk ngantor atau hang out. Paling cuma acara-acara tertentu aja aku pakai warna merah bold. Lama-lama koq malah makin banyak koleksinya hahaha, sampai aku bisa pakai berbeda setiap harinya :p

Kalo dulu sih boro-boro mau pakai lipstik, pakai lip balm aja kayanya uda banyak kemajuan hahaha... Karena aku dulu menganggap ya pake lipstik gampang hilang dan kehapus, jadi kayanya sayang uang. Sekarang teknologi pun sudah semakin canggih jadi sudah banyak sekali lipstik atau lip cream dalam formula matte yang tahan lama untuk dipakai seharian.

Thirty?

Baru naik 2 lantai aja uda mulai berasa tua, berasa napas uda engap dan berat.

Time flies...

Di dunia ini memang penuh dengan ketidakpastian, terkecuali perubahan. Kehidupan kita yang sekarang pasti beda dengan yang minggu lalu, bulan lalu, tiga tahun lalu, masa kecil, dst. Perubahan pasti akan terjadi di semua orang, baik fisik maupun psikis, karena itu kita harus siap dengan perubahan. Tapi yang terpenting, enjoy the journey, enjoy the present life. Setiap peristiwa pasti bikin kita belajar untuk makin dewasa, makin mengenal diri sendiri, dan makin lebih bersyukur :)

Seneng rasanya bisa punya customer selain di Jakarta. Kali ini beberapa koleksi dari Heartbeads akan terbang ke Medan *thank you JNE!*

For order, don't hesitate to contact for making your own custom bracelet and bag charm on my Line ID susyana

Follow my other portfolio on :

Instagram : @susyana_heartbeads

Facebook : Heartbeads Susy

Hormonal emang ga bisa ketebak ya. Datang dan pergi sesuka hati hihihi... Yang bisa mengandalkan ya hanya diri kita sendiri. Apalagi seperti aku yang juga kerja kantoran juga ga bisa luput dari stress kerjaan kantor yang bisa ngaruh banget sama hormonal. Bisa dibilang wajah aku belum bersih banget dari jerawat, pasti deh sebulan sekali ada aja 1-2 nongol jerawat *begitulah nasib genetik oily*.

Karena sudah tau akibatnya, sekarang sih ga berani pencet-pencetin jerawat pakai tangan. Kalo dulu waktu remaja, gemes rasanya lihat jerawat yang sudah matang, langsung cepet-cepet ambil jarum kemudian di steril alkohol dan langsung cessssss! Bak dermatologis profesional, aku punya anggapan sendiri bahwa yang jerawat itu harus dipencet pakai jarum. Ga taunyaaa, berbekas sampai susah dihilangin hahaha...

Rasanya ga afdol ya kalo kita ada acara atau sekedar ke kantor ga pakai lipstik. Apalagi tipe bibir aku yang putih pucat, orang-orang sekitar bisa menyangka aku lagi sakit karena bibir terlalu. Bahkan sepertinya aku lebih memilih ga pakai eyeliner dibandingkan aku ga pakai lipstik hihihi...

Satu lagi holy grail produk lokal dari produk Lip Cream yang terbaru, Rollover Reaction. Brand lokal yang baru meluncur sekitar bulan Maret 2016 lalu mengeluarkan 5 varian warna nude dengan tema SUEDE!, terdiri dari Lizzy, Lucy, Prudence, Sally, dan yang paling agak gelap yaitu Saddie. Aku sendiri baru punya 1 warna yaitu Saddie, dan justru ini favorit aku banget. Meski warnanya agak gelap, tapi warnanya natural dan bagus banget, bahkan termasuk best seller selain Prudence dan Sally, sampai sering sold out.

Kita kan tau ya sekarang ini online shop sudah berkembang sangat pesat, apalagi terkait dengan beauty, entah itu yang memiliki usaha kosmetik, baju, sepatu, catering sehat, dan lain-lain. Kebanyakan yang menjalani usaha yang berhubungan dengan beauty biasanya wanita, jadi aku semakin excited karena wanita sekarang semakin produktif dan mandiri, ga harus melulu dengan predikat 'harus di dapur' dan 'jaga anak'. Wanita juga bisa menjadi pengusaha koq! :)

Kalo aku lagi malas memakai eyeliner, biasanya mata aku memang tampak agak lesu karena ga ada garis tegasnya, jadi terkadang aku mensiasatinya dengan menjepit bulu mata supaya lebih lentik. Tapi kalo hanya dijepit saja sih ga sampai setengah hari bulu mataku sudah 'layu' hihi. Uda berganti-ganti mascara, tapi sering sekali ga cocok karena sering meninggalkan bekas menghitam di kantong mata. Bukannya bikin wajah fresh, malah seperti semakin terlihat lesu abis begadang karena noda hitam mascara.

Aku juga bukan tipe yang ribet kemana-mana harus pakai mascara, tapi makin lama aku merasa dengan bulu mata lentik itu makin terlihat beda, even aku lagi pakai atau ga pakai eyeliner. Sampai akhirnya aku 'klik' dengan mascara Maybelline Volum' Express Turbo Boost Mascara.

Masih belom move on dari liburan di Lombok kemarin, selain packing kebutuhan seperti baju, sandal, baju renang, dll, packing untuk skin care juga cukup aku perhatikan. Apalagi liburan kali ini lebih dengan suasana pantai yang cukup terik dan *entahlah* debu yang ga dikira. Dan ternyata memang benar, meski udara pantai yang menenangkan, tetap ada banyak debu disana, apalagi dengan banyak kuda (transportasi di area Gili Trawangan dengan cidomo). Setiap cidomo melintas, debu berterbangan dari pasir tanah dari hentakan kaki kuda.

Takut jerawatan pas liburan? Pastinya, selama disana aku parno dengan debu pasirnya. Kebetulan sebelum aku berangkat, aku sempat membeli face wash dari The Bath Box GDL Liquid Soap with Tea Tree. Karena masih ada aja jerawat hormonal yang muncul di rahang (meskipun ga parah seperti dulu), aku lagi penasaran untuk mencoba produk dengan varian Tea Tree yang memang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat.

Kalo untuk urusan sunscreen atau sunblock sebenarnya uda ga asing lagi buat aku, jaman kuliah dulu aku sering mendengar dan membaca artikel tentang sunblock. Menyesalnya, hanya mendengar, tidak mempraktekannya hahaha... Biasanya sunblock yang aku pakai khusus untuk badan, sedangkan untuk sunblock wajah ga pernah aku pedulikan. Karena kulitku yang cukup oily, aku pernah mencoba memakai sunblock di wajah tapi merasa lengket banget. Jadi aku ga pernah betah pake sunblock.

"Honeymoon terus nih berdua..."

"enak ya.. jalan-jalan terus."

Ya, banyak yang bilang begitu ke aku dan suami.

Well, ada enaknya, ada ga enaknya, secara untuk jalan-jalan kita harus effort terlebih dahulu untuk nabung, mencari timing yang tepat supaya bisa diatur cashflow dan bisa booking cuti, yang pastinya ga over budget.

I love double cleansing so much!

Setelah baru memahami kalo ternyata double cleansing itu penting dan berpengaruh besar untuk pembersihan wajah, aku semakin cinta dan rajin merawat kulit aku. Aku menjalankan double cleansing ini baru 3 bulan, tapi efek yang didapat sudah mulai berasa di kulit aku. Jerawat yang tadinya rentan banget muncul jadi ga begitu sering muncul lagi. Kecuali hormonal ya, itu sih nasib hahaha. Selain itu aku merasa komedo aku berkurang dan pori-pori aku makin mengecil. Bayangkan saja sebelumnya aku bisa mencabut ‘isi’ komedo hanya dengan kuku jari, saking kasarnya wajah aku. Bisa dibilang, aku menyesal banget! Kenapa ga dari dulu sih aku tau metode double cleansing ini, kan bisa jadi super mulus kalo gitu *hahaha lebay*

Bagi make up junkies atau make up enthusiast pasti memiliki koleksi make up yang ga terhitung jumlahnya, bahkan bisa tersimpan di beberapa laci maupun tas. Saking banyaknya koleksi yang tersimpan mungkin ada juga make up yang jarang sekali kita pakai untuk sehari-hari dan bisa jadi terlupakan. Make up yang kita beli bukan berarti tidak ada kadaluarsa lho. Ga jarang juga kalo kita lupa kapan pertama kali memakai make up tersebut dan tidak tahu kapan harus dibuang.

Not always for women, Heartbeads have released for men's collections. Looks manly, looks fashionable.

For order or any inquires, do not hesitate to contact me on :

Whatsapp : 08777-545-9935
Line : susyana
Facebook : Heartbeads Susy
Instagram : @susyana_heartbeads

Setiap menjelang weekend, aku dan suami suka searching ke tempat-tempat nongkrong untuk sekedar ngopi, lunch atau dinner date sekalian quality time. Apalagi sekarang tempat nongkrong sudah makin merajalela tersebar di berbagai wilayah, bahkan ga kalah lho desainnya sama luar negeri.

Selain senang mencari makanan dan minuman yang enak, aku juga suka melihat ke tempat baru karena suasananya yang unik dan menarik untuk didatangi. Karena foto makanan sudah terlalu mainstream, aku berpikir kenapa ga aku sharing aja soal ambience juga?

Life is a series of thousands of tiny miracle, especially for maternity

This pictures I dedicated to my best friend,

Rebecca.

Akhir-akhir ini aku makin suka memakai produk-produk local dengan konsep natural, dan biasanya produk natural ini bisa banyak sekali yang jual di Bali. Ya, Bali memang merupakan salah satu kota yang termasuk banyak menghasilkan produk alami, apalagi dalam urusan kecantikan. Kalo kita pergi ke salah satu pusat belanja di Bali yaitu Krisna, pasti pernah lihat kan ada area kecantikan alami yang dihasilkan dari Bali, mulai dari sabun, lulur mandi, scrub, dll. Gemes-gemes dan pengen banget semuanya.

Sewaktu aku main-main ke Ubud, aku penasaran sama satu produk Bali yaitu Blue Stone Botanicals. Aku ‘mupeng’ sewaktu searching di Instagram, koq kayanya Blue Stone ini menggiurkan hehehe... Akhirnya aku coba mampir ke tokonya. Sayangnya aku ga sempat foto storenya di Ubud karena asik memilih wewangian aromaterapi disana.

Buat yang sering ber-make up ria dan sebagai pelengkap rutinitas asupan skin care ke wajah, pasti ga akan pernah lepas dari yang namanya kapas. Sejak remaja kapas menjadi kebutuhan wajib aku, baik buat aplikator toner setelah cuci muka, hingga untuk menghapus make up dan sisa kotoran dan debu yang menempel. Berbagai merk kapas pernah aku coba, sampai pernah ada salah beli karena teksturnya muncul butir-butir putih yang malahan 'berbekas' dan nempel di wajah. Sampai akhirnya aku menemukan 1 merk kapas ini yang bikin aku ketagihan untuk semakin rajin lagi membersihkan wajah, Selection Round Facial Cotton.

Merk Selection ini memang sudah lama banget muncul dan digunakan sebagai penghapus make up, atau juga bisa digunakan sebagai perban dari luka. Sebelumnya aku sudah sering pakai merk Selection ini dengan bentuk kotak, karena aku baca dikandungan kapas ini tidak mengandung pemutih dan merkuri, makanya aku setia banget dengan kapas Selection ini dari aku remaja. Tapi seketika aku penasaran dengan versi bentuk bulat tipis seperti koin besar. Yuk kita lihat selengkapnya.

Sebulan ini aku happy banget karena bisa join dengan grup line yang digarap oleh salah satu favorit blogger aku, Lizzie Parra. Grup ini dibuat untuk bisa saling tukar informasi sambil bisa mengenal lebih dekat dengan Lizzie Parra karena dia langsung membalas di grup ini (meskipun kadang-kadang karena kesibukan Lizzie jadi ga sempat membalas haha..) Nama grupnya Beauty Page Lizzie Parra. Awalnya bunyi line yang ga berhenti-henti karena member grupnya ada sekitar 170an orang. Rame bener hahaha… Tapi lama-lama seru juga, karena setiap hari kita membahas topik yang berbeda, seperti skin care, lipstick, complexion, make up tools, body care, dll. Yang pasti seputar beauty gitu deh, karena ngebahas soal beauty ga pernah cukup yah untuk cewe hihihi…

Oke yang aku mau bahas disini bukan grupnya, tapi berkat di grup ini, antara member jadi temenan secara virtual dan bisa saling tukar informasi dari masalah kulit masing-masing atau nanya-nanya soal make up, sekaligussss saling meracuni YES!

Sewaktu pembahasan soal skin care, ternyata banyak sekali yang mempunyai masalah yang sama dengan aku juga, yaitu bekas jerawat. Emang nyebelin dan susah banget si. Kalo treatment kita ga tepat, bisa-bisa bekas jerawat itu berubah menjadi flek dan yang pasti mempengaruhi penampilan kita yang bisa kelihatan tua. Hiiii agak horor si.

Calm, feminine, sweet, comfort, girly

That's what i can imagine about PASTEL.

Love this color :)

Ketika ada hari libur di hari kejepit dengan jeda 3 hari, aku dan suami biasanya searching untuk liburan untuk melepaskan penat sejenak dari kerjaan kantor dan macetnya Jakarta. Kami pun biasanya memilih yang ga jauh dari Jakarta. Maklum kalo liburan dengan media pesawat, selain membutuhkan potongan cuti lagi agar bisa liburan lebih lama, membutuhkan budget yang lebih juga sehingga kita perlu menyusun financial planning jauh-jauh hari. Sedangkan kalo naik kereta bisa memakan perjalanan dengan waktu yang cukup lama sehingga bisa lebih cepat terasa letih. That’s why kita cari yang ga ada di Jakarta tapi ga terlalu jauh, dan yang pasti tetap menyenangkan (apalagi berpetualang berdua). Kalo kata orang-orang, “mumpung belum punya anak, jadi belum terasa rempong.” Nah kalo untuk liburan dengan jeda 3-4 hari, Bandung selalu menjadi kota yang paling favorit untuk kami berdua, selain ke Bogor atau ke daerah Serpong, Tangerang.

Bandung memang ga ada pernah ada matinya kalo soal kreativitas. Setiap kali ke Bandung, pasti ada aja tempat baru yang kita datangi, mulai dari café, resto, tempat wisata, dll. Kali ini kita ke kota kembang bukan pada waktu long weekend. Ya secara Bandung pasti menjadi favorit semua orang ya pas long weekend, alhasil bisa bermacet-macet ria disana. So, kita memilih cuti di hari Jumat hingga Minggu kita kembali ke Jakarta supaya ga kena macet parah efek long weekend.

Tempat nongkrong di Bandung menurut aku harganya lebih terjangkau daripada Jakarta. Ada juga sih yang agak pricy, tapi masih bisa dengan hitungan jari. Lainnya? YES murah! Salah satunya yang nyangkut di hati aku adalah Waroeng Kopi Modjok.

Newer
Stories

Older
Stories

About me

Follow Me

Explore This Blog

Recent Posts

Labels

Blog Archive

Total Pageviews